Tak terasa waktu berjalan, 1 tahun sudah terlewati.14 April 2011 pertama kali menginjakkan kaki di Kota Metropolitan Jakarta, ya untuk yang pertama kalinya. Pertama kali merasakan jetlag, pertama kali merantau jauuuh dari kampung halaman, pertama kali menginjakkan kaki di pulau kelahiran leluhur, pertama kali dalam pertengahan usia normal q. Bahkan tak pernah bermimpi untuk hidup dan tinggal dalam jangka waktu yang lama, ehm 4,5 tahun waktu yang cukup lumayan lama juga. Dan waktu pertama kali ditawari buat ngelanjutkan kuliah, pertimbangan demi pertimbangan, baik buruknya, dan beratnya ngelawatkan waktu 4,5 tahun.
Berkat dorongan dari Pak Topik, Bozz Bocon, dukungan keluarga, dan teman-teman ditambah masalah pribadi yang tak kunjung terselesaikan, tuntutan hidup dan profesi menjadi pertimbangan yang cukup membuat lama tuk menerima tawaran kuliah. Tapi tetep juga menguatkan hati dan memantapkan langkah buat ngelanjutin menuntut ilmu, walau tidak tahu apa masih sanggup apa tidak otak menerima semua pelajaran yang akan diberikan. 16 tahun waktu yang sangat lama semenjak meninggalkan masa SMA, dan selama itu juga tidak pernah bergelut dengan buku lagi. Tumpul dan tak mampu lagi rasanya otak tuk berpikir apalagi menyerap pelajaran??
Ternyata sebagian besar perkiraan benar! Sebagai orang kampung berat juga hidup di Jakarta, apalagi dengan gaji yang kondisinya pas-pasan malah boleh dibilang memprihatinkan. Hanya mengandalkan sisa gaji tuk hidup di Kota Metropolitan yang semua serba mengeluarkan biaya. Walau kalo dihitung-hitung biaya hidup kurang lebih sama saja dengan biaya hidup di Muara Teweh. Tapi kendalanya disini tidak bisa nyambi kerja, tinggal pinter-pinter ngatur anggaran yang sebagian besar berasal dari dukungan keluarga, temen dan berbagai pihak yang telah membantu selama ini.
Suka duka selama 1 tahun telah terlewati, ternyata walau dengan sangat tertatih mampu juga melaluinya. So, bagaimana selanjutnya??? Biar dijalani aja dulu, mudahan bisa melewatinya. Semoga.....
Suka duka selama 1 tahun telah terlewati, ternyata walau dengan sangat tertatih mampu juga melaluinya. So, bagaimana selanjutnya??? Biar dijalani aja dulu, mudahan bisa melewatinya. Semoga.....
semangaaat....
BalasHapusMakasiiiih Bang Aul,,
BalasHapusAbang emang yang paling baek dech..